60 Yatim Piatu Warga Panti Sosial Kunjungi TMII
Sebanyak 60 anak yatim piatu dari sejumlah panti sosial di Jakarta Selatan, Barat dan Cisalak, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7), diajak berkreasi mengelilingi sejumlah wahana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kegiatan jelajah budaya ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN),
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang menuturkan, kegiatan ini merupakan hasil sinergisitas pihaknya dengan salah satu televisi swasta dan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli.
"Kegiatan jelajah budaya ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN)," kata Mayang.
Anak Panti Sosial Raih Prestasi di Pencak Silat Jakarta Open 2022Dalam kegiatan ini, lanjut Mayang, mereka diajak berwisata ke Museum Batik dan Museum Indonesia (Musindo). Selain itu, 60 yatim piatu ini juga mendapat pemeriksaan kesehatan gratis dan bingkisan.
"Mereka juga diajarkan teknik dasar ilmu beladiri pencak silat anti bullying oleh pesilat dari PSHT," ungkap Mayang.
Sementara, Endang Sawitri, pesilat dari PSHT menjelaskan, pihaknya banyak memberikan materi soal teknik beladiri kepada 60 anak yatim piatu ini agar mereka tidak jadi korban bullying.
Selain itu, anak-anak ini juga disuguhkan penampilan atraksi beladiri tangan kosong dan senjata yang diperagakan sejumlah atlet silat junior PSHT.
Ada pula aksi atlet silat penyandang disabilitas berusia 15 tahun, Muhammad Harbi Bilkitzi, yang mempertontonkan keahliannya bersilat menggunakan senjata golok dan toya.
"Semua ini kita tampilkan agar lebih pencak silat sebagai warisan budaya leluhur," tandasnya.